Tapi, ada satu cara yang bisa dilakukan untuk tetap menjaga kelestarian makanan dari resep gangan waluh khas Kalimantan Selatan tersebut. Cara itu adalah dengan memasak atau menghidangkannya di rumah untuk keluarga. Pasti mereka senang dengan resep serta hasil makanan yang Anda buat. Dengan demikian, Anda tidak perlu susah-susah lagi menentukan menu makan siang untuk hari-hari berikutnya.
Gangan Waluh Khas Kalimantan Selatan |
Bahan:
- 4 ons labu kuning
- ½ liter santan
- 1 genggam daun melinjo
Bumbu Halus:
- ½ sendok teh penyedap rasa
- ½ sendok teh terasi bakar
- 1 sendok teh gula merah, sisir halus
- 1 sendok teh garam
- 2 cm kunyit
- 3 siung bawang putih
- 3 buah cabai merah keriting
- 6 butir bawang merah
Cara Membuat:
- Setelah menyiapkan bahan-bahan dan bumbu yang diperlukan untuk membuat gangan waluh
- Kemudian silahkan mengupas labu kuning dan mencucinya hingga bersih. Jangan lupa memotonginya sesuai selera. Sisihkan sebentar untuk mengolah bahan lainnya
- Ambil daun melinjo dan petik-petiki daunnya. Cuci bersih lalu sisihkan juga.
- Lalu Anda bisa mencampur bumbu halus dengan santan dan memasaknya hingga mendidih. Tambahkan labu kuning yang telah dipotongi lalu aduk-aduk pelan
- Masak dan aduk gangan waluh tersebut sampai labu menjadi empuk serta matang. Kalau sudah, masukkan daun melinjo dan aduk serta didihkan kembali
- Angkat lalu sajikan di mangkuk saji dan gangan waluh siap dinikmati
Benar sekali! Hidangan dengan resep gangan waluh khas Kalimantan Selatan yang bisa disajikan untuk 4 orang ini dapat segera Anda santap dengan nasi putih yang masih hangat. Apalagi kalau sayurnya juga baru keluar dari panci, pastilah masih terasa sedap. Jadi, Anda harus melahap makanan ini dengan selera penuh, karena siapa tahu Anda tidak bisa membuatnya lagi di lain waktu. Baca Juga : Resep Membuat Laksa Khas Kalimantan Selatan
Kenapa demikian? Anda tetap bisa, kok membuatnya selama resep gangan waluh khas Kalimantan Selatan tersimpan dengan baik di bookmark Anda. Makanya, jangan dihapus maupun dibuang, ya resepnya! Salam koki!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar